Apel rendah kalori; 100 g irisan buah segar menyediakan hanya 50 kalori. Mereka, bagaimanapun, tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Meskipun demikian, buah ini kaya serat makanan, yang membantu mencegah penyerapan makanan-LDL atau kolesterol jahat dalam usus. Serat juga menyimpan selaput lendir usus dari paparan zat beracun dengan mengikat bahan kimia penyebab kanker di dalam usus besar.
Apel kaya antioksidan phyto-nutrisi flavonoid dan polifenol. Total diukur kekuatan anti-oksidan (nilai ORAC) buah apel 100 g adalah 5900 TE. Beberapa flavonoid penting dalam apel quercetin, epicatechin, dan procyanidin B2. Selain itu, mereka juga baik dalam asam tartarat yang memberikan rasa asam pada mereka. Secara keseluruhan, senyawa ini membantu tubuh melindungi dari efek buruk dari radikal bebas.
Buah Apel mengandung sejumlah vitamin-C dan beta-karoten. Vitamin C adalah antioksidan alami yang kuat. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan mengais berbahaya, radikal
bebas pro-inflamasi dari tubuh.
Selanjutnya, buah apel merupakan sumber yang baik dari vitamin B kompleks seperti riboflavin, thiamin, dan piridoksin (vitamin B-6). Bersama-sama, vitamin ini membantu sebagai co-faktor untuk enzim dalam metabolisme serta dalam berbagai fungsi sintetis di dalam tubuh manusia. Apel juga membawa sejumlah kecil mineral seperti kalium, fosfor, dan kalsium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah; dengan
demikian, counter pengaruh buruk natrium.